Berlian kini mulai dilirik sebagai produk investasi yang menjanjikan selain emas. Namun tidak sembarang berlian bisa dijadikan investasi yang menguntungkan. Menurut Financial Planner Aidil Akbar Madjid, hanya jenis berlian tertentu yang cukup berpotensi untuk mendatangkan keuntungan.
"Berlian ada beberapa tipe, ada yang karat kecil dan besar. Yang bisa dijadikan investasi adalah jenis berlian dengan 1 karat ke atas, dilengkapi dengan sertifikat karena bisa dijual-beli
Sementara untuk berlian dengan karat kecil atau berlian karat besar namun sudah dipecah menjadi tiga sampai empat butiran kecil sebaiknya hanya untuk dipakai sebagai perhiasan. Karena ketika dijual, akan ada pengurangan nilai hingga 30 persen.
"Berlian yang sudah dibagi dan sudah berbentuk perhiasan disebutnya jam pasir, itu kurang bagus untuk investasi. Sementara yang bisa dijadikan investasi adalah satu berlian utuh dengan karat besar, disebut berlian Solitaire," ujar pria yang berprofesi sebagai financial planner sejak 1994 ini.
Aidil juga menjelaskan, saat memutuskan berlian sebagai aset untuk investasi ada beberapa hal yang penting diperhatikan. Selain besarnya karat, juga harus memperhatikan 4C (carat, color, clarity, cutting) dan kelengkapan sertifikat. Inilah yang cukup penting, karena tanpa adanya sertifikat maka harga berlian akan ditentukan oleh toko. Dan toko bisa menentukan ingin membeli dengan harga baru atau lama.
"Untuk berlian ukuran besar dengan sertifikat, jumlah berlian-lah yang menentukan harga jual. Berlian dengan kualitas bagus jumlahnya tidak banyak, dan hanya berlian karat besar yang bisa jadi investasi murni," jelasnya.
Berdasarkan pengalaman Aidil sebagai ahli perencana keuangan, tak banyak orang yang mau berinvestasi murni pada berlian karena rata-rata orang yang membeli berlian, lebih karena ketertarikannya pada perhiasan. Sarjana lulusan Loyola Marymount University, Los Angeles, California, Amerika Serikat ini mengatakan, berlian baru berpotensi dijadikan investasi murni jika ukurannya besar, antara 3-5 karat karena harga jualnya pun bisa mencapai miliaran.
"Jika punya dana Rp 150 juta dan ingin beli berlian besar, itu bisa saja menjadi investasi. Perlu diketahui juga, harga naik karat berlian itu perbedaannya sangat signifikan. Misalnya berlian utuh satu karatnya Rp 100 juta, yang dua karat bisa seharga Rp 400 juta," terang Aidil.
Soal berapa persen keuntungan yang akan didapat dengan berinvestasi berlian, Aidil mengungkapkan hal itu tidak bisa dihitung secara rata-rata. Menurut Tom Lydon, presiden Global Trends Investments seperti dikutip dari detkfinance, hal itu karena berlian tidak diciptakan sama persis. Banyak sekali bentuk, ukuran dan kualitas.
"Industri berlian suka dengan fakta harga berlian tidak selalu jelas dan pasti karena dari sanalah mereka mendapat uang,” kata Tom.
Sumber
"Berlian ada beberapa tipe, ada yang karat kecil dan besar. Yang bisa dijadikan investasi adalah jenis berlian dengan 1 karat ke atas, dilengkapi dengan sertifikat karena bisa dijual-beli
Sementara untuk berlian dengan karat kecil atau berlian karat besar namun sudah dipecah menjadi tiga sampai empat butiran kecil sebaiknya hanya untuk dipakai sebagai perhiasan. Karena ketika dijual, akan ada pengurangan nilai hingga 30 persen.
"Berlian yang sudah dibagi dan sudah berbentuk perhiasan disebutnya jam pasir, itu kurang bagus untuk investasi. Sementara yang bisa dijadikan investasi adalah satu berlian utuh dengan karat besar, disebut berlian Solitaire," ujar pria yang berprofesi sebagai financial planner sejak 1994 ini.
Aidil juga menjelaskan, saat memutuskan berlian sebagai aset untuk investasi ada beberapa hal yang penting diperhatikan. Selain besarnya karat, juga harus memperhatikan 4C (carat, color, clarity, cutting) dan kelengkapan sertifikat. Inilah yang cukup penting, karena tanpa adanya sertifikat maka harga berlian akan ditentukan oleh toko. Dan toko bisa menentukan ingin membeli dengan harga baru atau lama.
"Untuk berlian ukuran besar dengan sertifikat, jumlah berlian-lah yang menentukan harga jual. Berlian dengan kualitas bagus jumlahnya tidak banyak, dan hanya berlian karat besar yang bisa jadi investasi murni," jelasnya.
Berdasarkan pengalaman Aidil sebagai ahli perencana keuangan, tak banyak orang yang mau berinvestasi murni pada berlian karena rata-rata orang yang membeli berlian, lebih karena ketertarikannya pada perhiasan. Sarjana lulusan Loyola Marymount University, Los Angeles, California, Amerika Serikat ini mengatakan, berlian baru berpotensi dijadikan investasi murni jika ukurannya besar, antara 3-5 karat karena harga jualnya pun bisa mencapai miliaran.
"Jika punya dana Rp 150 juta dan ingin beli berlian besar, itu bisa saja menjadi investasi. Perlu diketahui juga, harga naik karat berlian itu perbedaannya sangat signifikan. Misalnya berlian utuh satu karatnya Rp 100 juta, yang dua karat bisa seharga Rp 400 juta," terang Aidil.
Soal berapa persen keuntungan yang akan didapat dengan berinvestasi berlian, Aidil mengungkapkan hal itu tidak bisa dihitung secara rata-rata. Menurut Tom Lydon, presiden Global Trends Investments seperti dikutip dari detkfinance, hal itu karena berlian tidak diciptakan sama persis. Banyak sekali bentuk, ukuran dan kualitas.
"Industri berlian suka dengan fakta harga berlian tidak selalu jelas dan pasti karena dari sanalah mereka mendapat uang,” kata Tom.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimah kasih atas kunjungannya
Mari berkomentar dengan kata kata yang baik ^^